Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani mengimbau nelayan Indonesia yang bekerja di kapal-kapal Malaysia diimbau untuk tidak melaut di perairan yang berbahaya, setelah terulangnya penculikan WNI oleh kelompok Abu Sayyaf di perairan Sabah, Malaysia.
Memang (penculikan) itu terjadi di perairan yang luas, terbuka, dan berisiko, kata Puan saat mengunjungi Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Selasa (21/1).
Baca:PuanTegaskan PDI Perjuangan Taat Hukum dan Aturan
Menurut Puan, para nelayan yang bekerja di Malaysia sebenarnya sudah bisa memetakan wilayah mana yang tidak aman, namun harus tetap menunaikan pekerjaan mereka untuk menangkap ikan di perairan tersebut.