Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta agar evaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan mempertimbangkan sebanyak-banyaknya indikator, salah satunya memprioritaskan kesehatan anak.
Sebagai orang tua, saya cukup senang anak-anak kita sudah bisa belajar dan berinteraksi bersama teman sebayanya di sekolah, kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (2/2).
Terlebih, selama 2 tahun pandemi COVID-19, anak-anak merasa bosan akibat pembelajaran jarak jauh (PJJ). Siswa mengalami cognitive learning loss dan terdampaknya aspek psikis karena sekolah daring.
Namun, kenaikan kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia membuat khawatir orang tua murid terhadap kondisi anaknya karena sekolah telah menjadi klaster penyebaran COVID-19, kata Puan.