Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti jumlah anak-anak yang terpapar judi online. Puan mengatakan, berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Digital, 80 ribu anak di bawah usia 10 tahun terpapar judol imbas game di handphone.
Puan mengatakan, praktik judol sudah semakin banyak menyasar anak-anak. Ia menyebut, judol semakin mengkhawatirkan di Indonesia dan bisa merusak masa depan generasi penerus.
Judi online tidak boleh dibiarkan berkembang semakin luas. Judol mengancam masa depan anak bangsa, kata Puan kepada wartawan, Senin (28/4).
Puan meminta pemerintah serius memberantas judi online. Ia menekankan negara harus benar hadir mengatasi persoalan judol. Jika tidak, Puan bilang RI bisa kehilangan triliunan rupiah uang, yang menurutnya, seharusnya bisa memperkuat ketahanan ekonomi.
Pastikan juga bandar-bandar judol diberantas, bukan hanya pemain-pemain tengah atau pelaku kecilnya agar aktivitas judol tidak mati satu, tumbuh seribu. Ini sekaligus demi memastikan penegakan yang berkeadilan, kata Puan.