Tangerang, Gesuri.id - Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA/SMK Negeri di Banten menuai polemik. Pasalnya, puluhan ribu siswa lulusan sekolah menengah pertama (SMP) tidak terserap ke SMA/SMK Negeri di Banten.
Baca:Adian: Tak Ada Alasan Jokowi untuk Tidak Mendukung Ganjar
Para siswa yang mendaftar ke jenjang SMA/SMK Negeri tercatat ada sekitar 150 ribu, dan hanya terserap 80 ribu siswa. Itu berarti yang diterima atau yang tertampung hanya 30 persen. Padahal pendidikan penting untuk meningkatkan daya saing bagi masyarakat di Banten, ujar Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten, Yeremia Mendrofa, saat menjadi pembicara di diskusi Fraksi Teras, di Aula Museum Juang, Kota Tangerang, Kamis (20/7).
Selain itu, Yeremia mengatakan terkait kegaduhan lainnya seperti sistem zonasi di SMA banyak dikeluhkan warga. Banyaknya murid yang dekat dengan sekolah tidak diterima meski telah sesuai dengan jarak yang ditetapkan.
Untuk zonasi pada pelaksanaan PPDB di Banten yang menjadi polemik, itu merupakan kendala teknis soal metode geospasial yang mengandalkan Google Map, terkendala akurasi, jelasnya.