Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan meminta pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 % di DKI Jakarta dievaluasi.
Langkah ini diperlukan seiring dengan meningkatnya kasus COVID-19 varian Omicron.
PTM 100 persen terjadi di sejumlah provinsi yang jumlah kasus varian Omicronnya berbeda-beda. Untuk daerah yang tingkat kasus varian Omicronnya tinggi perlu dievaluasi. Terutama sekali di DKI Jakarta yang mana pelaksanaan PTM 100 persen harus segera dievaluasi, kata Putra di Jakarta, Senin (17/1).
Baca:Kasus COVID-19 Merangkak Naik, Ini Upaya Gibran