Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo berharap keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mematok cukai dari produksi plastik dan minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) tidak dilihat semata-mata untuk menambah pendapatan negara, tapi juga sebagai pengingat bagi semua pihak bahwa plastik dan MBDK itu sesungguhnya adalah produk yang berbahaya.
Tentunya kita menyambut baik keputusan presiden itu. Karena itulah kita berharap penarikan cukai dari kedua pos tersebut bisa menjadi pengingat bagi kita semua bahwa sebenarnya plastik dan MBDK itu adalah produk yang beresiko, kata Rahmad dalam keterangannnya kepada Gesuri.id di Jakarta, Kamis (15/12)
Legislator PDI Perjuangan ini mengatakan, harapannya agar pemberlakuan cukai di kedua pos tersebut bisa menjadi bahan edukasi, bukan tanpa alasan.
Baca:RahmadMinta Waspadai Kenaikan Kasus COVID-19 Saat Nataru