Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mendukung penyuntikan vaksin dosis ketiga atau booster vaksin kepada masyarakat umum.
Namun, hal ini dapat dilakukan jika 70% masyarakat Indonesia menjadi sasaran vaksinasi telah mendapat suntikan dosis pertama dan dosis kedua.
Baca:Hendi Siap Terapkan PPKM Level 3 Saat Libur Nataru
Pemberian booster berbayar tentu harus hati-hati karena menyangkut masih banyak warga belum divaksin baik itu dosis pertama maupun kedua. Vaksin dosis pertama saja belum apalagi booster vaksin disegerakan, kata Rahmad di Jakarta, Sabtu (20/11).