Rahmad Handoyo Soroti Aksi Penurunan Jenazah Bayi di SPBU

Jenazah bayi yang meninggal itu diturunkan karena keluarga pasien tak bisa membayar biaya tambahan yang diklaim untuk membeli BBM.
Senin, 22 Juli 2024 21:25 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesurj.id - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menyoroti kejadian aksi penurunan jenazah bayi laki-laki di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) oleh sopir ambulans RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) yang tengah menyita perhatian publik.

Jenazah bayi yang meninggal itu diturunkan karena keluarga pasien tak bisa membayar biaya tambahan yang diklaim untuk membeli BBM.

Kejadian seperti ini sungguh pukulan keras bagi pelayanan kesehatan Indonesia. Betul-betul tidak ada rasa kemanusiaan. Apapun alasannya, harusnya ada pertimbangan karena ini soal kemanusiaan. Apalagi pihak keluarga sudah menyatakan tidak punya biaya lagi, papar Rahmad dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (18/7).

Baca:Mengulik Gaya Kepemimpinan TransformasionalGanjarPranowo

Baca juga :