Jakarta, Gesuri.id - Masih banyaknya keluhan masyarakat terkait mahalnya biaya rapid test (tes cepat) menjadi perhatian anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo. Menurut anggota Fraksi PDI Perjuangan ini, pemerintah semestinya turun tangan, menghapus biaya rapid test mandiri.
Baca:Whisnu Sakti Buana Apresiasi Soekarno Trip Jejak Bung Karno
Pemerintah harus memikirkan solusi, bagaimana caranya agar rapid test mandiri bisa gratis, kata Rahmad Handoyo kepada wartawan di Jakarta, Selasa (23/6)
Legislator asal Boyolali, Jawa Tengah ini menilai terlalu berat buat warga jika harus membayar 300ribu hingga 500 ribu untuk biaya rapid test yang masa berlakunya hanya tiga hari itu.