Ratusan Siswa SMAN 1 Mempawah Terancam Gagal Ikut SNBP 2025, Aloysius Harap Ada 'Win-Win Solution' dari Disdikbud

Pihak sekolah bahkan telah mengakui bahwa kejadian tersebut disebabkan  kesalahan manusia (human error).
Jum'at, 07 Februari 2025 10:02 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Aloysius angkat bicara terkait data 113 siswa SMAN 1 Mempawah yang terancam gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun ajaran 2024/2025.

Pihak sekolah bahkan telah mengakui bahwa kejadian tersebut disebabkan kesalahan manusia (human error) dalam proses penginputan Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Ia berharap ada win-win solution oleh Disdikbud Kalbar, terutama Kemendikti supaya ratusan siswa tersebut tetap memperoleh jatah dan bisa lolos alias eligible dalam SNBP.

Kami (DPRD Kalbar) memperhatikan, mengawasi dan mengawal berita viralnya kasus SNBP SMA Negeri 1 Mempawah. Langkah apapun tetap kami dukung pak Gub (Pj Gubernur Kalbar dan Kadisdik Kalbar). Harapan kami, ada win-win solution karena memang beberapa waktu sebelumnya di Mempawah terkena bencana alam berupa banjir. Ini bisa saja jadi penawaran ke Kemendikti, bahwa SMAN 1 Mempawah pengecualian, kata politisi PDI Perjuangan Kalbar ini, pada Rabu (5/2/2025).

Menurutnya, kejadian di SMA Negeri 1 Mempawah dapat dicarikan jalan keluar terbaik ke Kemendikti Jakarta. Bisa saja faktor bencana alam dan human error yang membuat input data menjadi miskomunikasi.

Baca juga :