Realisasi Pembangunan Jembatan Batam–Bintan Tahun 2020

Dukung Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Sauh, kawasan industri serta pariwisata di Pulau Galang dan Bintan.
Kamis, 11 Juli 2019 09:53 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempersiapkan kajian pembangunan Jembatan Batam Bintan (Babin) di Kepulauan Riau (Kepri).

Hal itu guna meningkatkan konektivitas, mengurangi biaya logistik di Kepri serta mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh, kawasan industri serta pariwisata di Pulau Galang dan Bintan yang berdekatan dengan Negara Singapura.

Baca:Jokowi Janjikan PembangunanJembatan Batam-Bintan

Pembangunan Jembatan Babin, direncanakan mulai dibangun pada tahun 2020, tentunya didasarkan kelayakan teknis dan ekonomisnya, kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagaimana dilansir dari portal Kementerian PUPR, Kamis (11/7).

Menteri PUPR mengaku dirinya sempat bertanya kepada Duta Besar Indonesia di Singapura saat datang ke sini, bahwa Singapura sedang membuat Terminal 5 Changi (Bandara International Changi) yang intermoda sampai ke Bintan, sehingga jembatan itu sangat mendukung sekali.

Baca juga :