Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI, Bob Andika Mamana Sitepu mengungkapkan peringatan hari Ibu adalah bentuk penghargaan kepada perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa. Kongres Perempuan tahun 1928 adalah tonggak utama perjuangan perempuan Indonesia. Untuk Itu Bob berharap perempuan masa kini harus mampu melanjutkan perjuangan perempuan tersebut dengan mengambil peran di setiap lini pembangunan di Indonesia.
Baca:Dewi Aryani Gerakkan Program di Belasan Desa Saat Reses
Perempuan Indonesia jaman dahulu memiliki kontribusi yang sangat besar dalam merebut kemerdekaan, menyuarakan pendapat, serta turut berpartisipasi dalam mencari serta menjadi solusi untuk menjadikan Indonesia negara yang maju seperti yang sekarang. Untuk itu jangan sampai perempuan Indonesia menghadapi berbagai ketimpangan mulai dari akses, partisipasi hingga hak suara di masyarakat. Perempuan harus mampu mengambil dan menerima manfaat dari pembangunan, ungkap Bob Sitepu.
Momen hari Ibu setiap tahunnya diperingati pada tanggal 22 Desember. Hal ini bermula saat dikeluarkannya Dekrit Presiden Soekarno nomor 316 tahun 1959 yang menetapkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu sebagai penghargaan negara untuk kaum ibu dan perempuan.