Jakarta, Gesuri.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas publik serta rumah masyarakat yang rusak akibat bencana gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Untuk fasilitas publik ini saya tidak khawatir. Yang ditangani oleh Kementerian PUPR sebanyak 517 fasilitas publik, dengan rincian yang sedang proses pembangunan sebanyak 145 dan 332 fasilitas publik sudah selesai dibangun, kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (24/1).

Baca:Presiden Tawarkan Relolasi bagi Korban Tsunami Selat Sunda

Dia menjelaskan bahwa sebanyak 713 fasilitas publik yang tersisa dibangun oleh pihak-pihak lain seperti melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), secara swadaya, dan sumbangan dari organisasi lainnya.

Untuk rekonstruksi fasilitas publik, dari total yang dilaporkan sebanyak 1.317 bangunan yang rusak akibat gempa di NTB terdiri dari bangunan pendidikan, rumah ibadah, rumah sakit, pasar dan bangunan lainnya, sebanyak 1.230 bangunan sudah terverifikasi untuk diperbaiki.