Rencana Penambahan Jumlah Kementerian, Sturmam Beri Analogi Bak Bunuh Semut Pakai Bom

Seharusnya juga dijelaskan dalam pasal penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan efisien dan efektif.
Sabtu, 18 Mei 2024 10:21 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Sturman Panjaitan, menyinggung efisiensi jika jumlah menteri ke depan tidak dibatasi, dalam Rapat panitia kerja (panja) Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan atas UU Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara.

Menurutnya, jika jumlah menteri tidak dibatasi, hanya memperhatikan efektifitas namun tidak memperhatikan aspek efisiensi, maka sama saja dengan membunuh semut memakai bom, efektif namun tidak efisien.

BaCa:GanjarPranowo Bahas Mudik hingga MK Ketika Temui Megawati

Mungkin kita belajar lagi ke belakang pak, bahwa selama ini ada perubahan kementerian, lembaga, itu karena sebagai efektifitas pak, bukan efisiensi. Jadi efisiensi perlu diperlukan juga pak jangan cuma efektifitas, untuk membunuh seekor nyamuk pakai bom itu efektif pak tapi enggak efisien, gitu lho, kata Sturman kepada pimpinan Baleg DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (15/5).

Baca juga :