Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI Rendy Lamadjido meminta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bertanggung jawab akan disinformasi mengenai peringatan tsunami di Kota Palu yang dicabut.
Padahal ungkap Rendy tsunami langsung tiba-tiba datang dan menyapu kawasan pesisir Kota Palu.
Baca:Rendy: Pembangunan Infrastruktur Gerakkan Roda Perekonomian
Menurut Rendy, gempa bermagnitudo 7.7 skala richter yang telah memporakporandakan kota Palu dan sekitarnya menimbulkan banyak korban.
Selain karena guncangan gempa, korban tewas juga disebabkan oleh tsunami yang datang tiba-tiba, setelah BMKG mencabut pemberitahuan potensi tsunami.