Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR, Rieke Diah Pitaloka terheran dan kaget ketika mengetahui BUMN PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) terjerat utang pinjaman online (pinjol).
Hal itu terungkap ketika Holding BUMN Farmasi, yakni Bio Farma Group mengajukan tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2,2 triliun.
Dalam rapat bersama komisi VI DPR, Rieke tak setuju dengan usulan tersebut. Dia mengatakan, serangkaian permasalahan di tubuh Indofarma saja sejauh ini belum terselesaikan.
BaCa:Ganjar: Perlu Ada Ruang Check and Balances di Pemerintahan