Jakarta, Gesuri.id -;Anggota Komisi VI DPR, Rieke Diah Pitaloka menyoroti kebijakan terbaru Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang umumkan keadaan darurat ekonomi nasional dengan meluncurkan tarif timbal balik (Resiprocal Tarrifs).
Perang Dagang Trump tersebut termasuk untuk Indonesia, yang masuk daftar negara ke 10 berkontribusi terhadap defisit perdagangan Amerika. Nilai impor Amerika dari Indonesia dinilai lebih tinggi US$ 18 Milyar dibanding sebaliknya. Tarif baru bagi Indonesia, yaitu 32 persen.
Baca:GanjarPranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas
Rieke meminta pemerintah segera cepat merespon perang dagang dari AS tersebut.