Rieke Prihatin Tingginya Bahan Baku Impor Untuk Industri Pertahanan

Menurut Rieke Diah Pitaloka, sekitar 70 persen bahan baku logam seperti baja dan kuningan masih berasal dari luar negeri.
Kamis, 10 April 2025 23:30 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka prihatin akan tingginya ketergantungan Indonesia pada bahan baku impor untuk industri pertahanan, terutama di sektor metalurgi dan amunisi.

Menurut Rieke Diah Pitaloka, sekitar 70 persen bahan baku logam seperti baja dan kuningan masih berasal dari luar negeri, yang menjadi penghambat serius bagi kemandirian industri pertahanan nasional.

Baca:GanjarIngatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati

Sekitar 70 persen bahan baku industri pertahanan Indonesia, khususnya logam seperti baja dan kuningan, masih bergantung pada luar negeri. Jujur saya sangat sakit hati Pak, karena sekarang kita tidak bisa beli bahan baku metalurgi. Ini tidak boleh terulang lagi, ungkap Rieke saat pertemuan dengan jajaran holding BUMN Industri Pertahanan dalam rangka Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI ke PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/4).

Baca juga :