Surabaya, Gesuri.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan dugaan penyelewengan dana BOPDA tidak ada kaitannya dengan beberapa SMP swasta yang mengeluh karena kekurangan siswa.
Baca:Startup National Summit 2018, Risma Libatkan Siswa SD
Menurut Wali Kota Risma, dugaan penyelewengan dana BOPDA dan kekurangan siswa itu murni dua masalah yang berbeda. Khusus dana BOPDA, Ia beranggapan jika itu adalah seputar masalah pengelolaan keuangan semata.
Audit BOPDA SMP swasta sudah berlangsung selama beberapa hari ini. Audit itu dilakukan karena adanya pengaduan permasalahan siswa di SMP swasta, ujar Risma, Sabtu (25/8).
Audit ini dilakukan bukan dikarenakan SMP swasta kekurangan siswa. Melainkan karena adanya pengaduan permasalahan siswa di SMP swasta. Seperti penahanan ijazah, tegasnya.