Surabaya, Gesuri.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta semua ibu pemantau jentik (Bumantik) dilibatkan dalam upaya pencegahan terorisme di Kota Pahlawan.
Ibu-ibu tidak harus seperti densus, saya minta menjadi mata untuk mencegah terorisme. Ini penting karena kalau bergandeng tangan, saya yakin itu bisa dicegah, kata Tri Rismaharini saat mengumpulkan semua Bumantik di Gedung Sawunggaling, Surabaya, Rabu (30/5).
Baca: Risma Beri Penghargaan Warga Pencegah Terorisme
Menurut dia, polisi di Kota Surabaya hanya sekitar 3 ribuan personil, tentara 600 personil dan pegawai Pemkot Surabaya semuanya sekitar 4 ribuan, sedangkan penduduk Surabaya berjumlah 3,3 juta.
Oleh karena itu, lanjut dia, butuh peran dan dukungan dari semua pihak untuk mencegah bahaya terorisme itu, salah satunya Bumantik.