Surabaya, Gesuri.id - Wali Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur Tri Rismaharini mengklaim tren kasus virus corona atau COVID-19 turun di daerah itu setelah dilakukanrapid testatau tes cepat secara massal.
Dari tes cepat yang kami lakukan di banyak tempat, trennya menurun, makanya Badan Intelijen Negara meninggalkan Surabaya setelah membantu, kata dia saat konferensi video yang dipantau di Jakarta, Selasa (23/6).
Setelah BIN meninggalkan Surabaya, katanya, pemerintah kota Surabaya terus melakukan tes cepat secara massal di beberapa tempat untuk upaya percepatan penanganan virus.
Baca:BasmiCorona,RismaDibantu Orang Terkaya di Indonesia