Surabaya, Gesuri.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan teatrikal Parade Surabaya Juang yang akan digelar mulai dari Viaduk Tugu Pahlawan hingga Taman Bungkul pada Minggu (11/11) tetap akan digelar meski terjadi insiden Surabaya Membara pada Jumat (9/10) malam.
Tetap digelar. Kalau kita yang menggelar selalu melibatkan tidak hanya pihak kepolisan, Satpol PP melainkan juga guru-guru dilibatkan, kata Tri Rismaharini usai upacara Hari Pahlawan di Taman Surya, Surabaya, Sabtu (10/11).
Baca:Risma: Beasiswa dari CSR Bantu Pelajar Lanjutkan Pendidikan
Menurut Risma, pihaknya ingin menjadikan peringatan 10 November sebagai suatu kebangkitan untuk terus memompa semangat anak-anak Surabaya.
Karena ke depan itu itu berat. Kalau anak-anak tidak punya daya juang, mereka akan kalah bersaing di era persaingan global, katanya.