Risma Punya Cara Canggih Selamatkan Anak Putus Sekolah

Pemkot Surabaya melalui Dinsos menjalin kerjasama dengan 14 Perguruan Tinggi di Surabaya.
Senin, 29 April 2019 11:57 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Surabaya, Gesuri.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Sosial (Dinsos) menjalin kerjasama dengan 14 Perguruan Tinggi di Surabaya. Kerjasama itu dijalin dalam bentuk program Campus Social Responsibility (CSR), yakni pendampingan untuk anak putus sekolah dan rawan putus sekolah. Program yang digagas sejak tahun 2014 itu, kata Risma, misi utamanya adalah mendampingi dan membantu anak usia sekolah lewat pendampingan mahasiswa.

Dengan pendidikan yang baik, kita bisa mengangkat derajat kita, bukan hanya diri pribadi, tapi juga bangsa dan negara kita, kata Risma dalam acara Gathering Campus Social Responsibility di Universitas Surabaya (Ubaya), Jalan Raya Kali Rungkut, Minggu (28/4).

CSR dinilai cara alternatif yang tepat untuk memitigasi potensi anak putus sekolah tersebut. Mahasiswa dinilai mampu mengatasi problem adik asuh melalui pendekatan persuasif. Melalui program tersebut, kata Risma, diharapkan mahasiswa sebagai pendamping mampu mentransfer perilaku dan kebiasaan-kebiasaan baik kepada adik asuhnya.

Rismaharini menyampaikan, permasalahan pendidikan tak lepas dari berbagai faktor. Faktor lain faktor masalah ekonomi keluarga, masalah lain adalah kemauan anak-anak untuk menempuh pendidikan.
Karena itu, melalui program CSR itu, Pemkot Surabaya ingin menyelamatkan masa depan generasi muda, serta memutus mata rantai permasalahan sosial sejak dini, melalui mahasiswa yang berperan sebagai pendamping dan kakak.

Pada kesempatan itu, Risma memberikan motivasi penguatan kepada 350 adik-adik yang menjadi anak asuh program CSR tersebut, agar terus bersemangat menempuh pendidikan. Risma juga mengapresiasi para mahasiswa yang dengan sabar dan tekun membimbing adik asuhnya agar terus bersemangat untuk menempuh pendidikan sekolah.

Baca juga :