Tasikmalaya, Gesuri.id Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya menilai rotasi mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Tasikmalaya berbau politis.
Hal tersebut terlihat dari pegawai yang ditempatkan tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan, kepasitas dan kecakapan.
Baca:PDI Perjuangan KotaTasikmalayaBidik 12 Kursi Pileg 2019
Yang jadi aneh itu gini, kita punya database kepegawaian. Didalamnya itu lengkap semua, ada yang berprestasi dan ASN yang mendapatkan sanksi, tapi apakah ini jadi landasan? Bahkan saya ragu, ucap Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya Demi Hamzah Rahadian di Tasikmalaya, Rabu (11/7).
Rotasi mutasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah, Demi melihat, lebih kepada titipan atau adanya pembisik diluar Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).