Rumuskan Koridor Strategis dengan Kampus Sebagai City of Intellect

Pemahaman geopolitik Soekarno dalam konstelasi strategis sangat penting.
Jum'at, 25 Agustus 2023 22:42 WIB Jurnalis - Haerandi

Jakarta, Gesuri.id - Pemahaman geopolitik Soekarno dalam konstelasi strategis sangat penting termasuk dalam melakukan perencanaan pembangunan nasional kita berdasarkan koridor strategis. Sebab pada tahun 1958 sudah dirumuskan rencana koridor-koridor strategis dengan kampus sebagai city of Intellect.

Koridor strategis tadi sudah banyak ditinggalkan, padahal dulu kita merancang Universitas Pattimura sebagai city of intelect dalam membangun kekuatan oseonografi kekuatan terbesar di Asia. Jadi Pattimura itu pusat pengetahuan riset inovasi terkait oseonografi. Maka koridor strategis dari Indonesia timur menjadi kekuatan dalam kompartemen maritim kita, kata dosen Ilmu Pertahanan (Unhan) RI Hasto Kristiyanto saat menjadi pembicara kunci di Seminar Nasional Marwah Geopolitik dan Geostrategi dalam Arsip yang digelar Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Jakarta, Jumat (25/8).

Lalu, Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai pusat penelitian teknologi angkasa luar, teknologi nuklir, dan persenjataan serta industrialisasi di Indonesia. Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai pusat pembangunan kekuatan pangan sehingga Indonesia berdaulat di bidang pangan.

Baca:Megawati Hadiri Peresmian Patung Bung Karno di Yogyakarta

Baca juga :