Jakarta, Gesuri.id - Ketua Badan Anggaran DPR dan anggota fraksi PDI Perjuangan Said Abdullah mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dengan dukungan terhadap Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura yang berada di Pamekasan diubah menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).

Said menjelaskan, hal itu sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yang antara lain diwujudkan lewat sektor pendidikan. Said meyakini, perubahan IAIN Madura menjadi UIN Madura akan membantu memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) bidang STEM (science, technology, engineering, dan mathematics) dengan nilai-nilai agama dan budaya yang tinggi.

Di Pulau Madura, sebagai salah satu kawasan dengan tingkat kemiskinan tinggi dan indeks pembangunan manusia yang lebih rendah, dibandingkan nasional maupun Jawa Timur, saya harapkan pemerintah daerah, pemerintah pusat dan dua Kementerian yang mengurusi pendidikan memberikan afirmasi perluasan akses pendidikan tinggi, kata Said dalam kunjungan ke Madura, belum lama ini.

Menurut Said, ada ketertinggalan di sektor pendidikan yang harus dikejar. Ditargetkan, Angka Partisipasi Kuliah (APK) pada perguruan tinggi mencapai 60 persen, dan angkatan kerja lulusan perguruan tinggi mencapai 90 persen.

Di lapangan saat ini, APK masih berada di angka 30-an persen, dengan angkatan kerja yang didominasi lulusan SMP ke bawah, hingga mencapai lebih dari 50 persen.