Jakarta, Gesuri.id - Ketua Badan Anggaran DPR RI, MH. Said Abdullah menduga Asuransi Jiwasraya mengabaikan prinsip kehati-hatian dengan menginvestasikan dana nasabahnya pada portofolio yang berisiko tinggi demi mengejar imbal tinggi (high return).
Untuk itu Said meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemerintah melakukan pengetatan pengawasan terhadap model bisnis asuransi di Indonesia.
Jangankan manajer investasi, mahasiswa baru pun tahu kalau mengejar gain investasi pada saham berkinerja buruk akan sangat beresiko, tegas Said di Jakarta, Senin (30/12).