Jakarta, Gesuri.id - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah menilai perlu reorientasi penopang pertumbuhan ekonomi dengan mempersiapkan sektor andalan baru selain sektor komoditas.
Dunia telah berubah dengan cepat, inovasi teknologi telah sedemikian cepat pula. Tidak selamanya kita bertumpu pada hasil hasil komoditas sebagai penopang pertumbuhan ekonomi seperti masa lalu, ujar Said di Jakarta, Rabu (3/3).
Menurut Said, reorientasi penopang pertumbuhan ekonomi harus dilakukan pada 2022 hingga 2024, caranya dengan menyiapkan exit strategy merambah sektor baru yang padat modal, teknologi, sekaligus tenaga kerja untuk menopang pertumbuhan ekonomi.
Baca:Said: Pemerintah Proses Gelar Pahlawan Nasional Syaikhona