Jakarta, Gesuri.id- Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menyatakan tidak yakin dengan big data 110 juta warga yang menginginkan penundaan Pemilu 2024 seperti yang dimiliki Menko Marves RI Luhut Binsar Panjaitan (LBP).
BacaAkan Didemo, Masinton: Jangan Beranguskan Kebenaran!
Menurut Masinton, big data itu seolah-olah dijadikan pembenaran guna mendukung wacana penundaan pemilu dan memperpanjang masa jabat presiden.
Seakan-akan yang diklaim sebagai big data itu untuk memperkuat argumentasi penambahan jabatan presiden untuk menjadi tiga periode, digunakan big data itu sebagai alat untuk melakukan pembenaran terhadap amandemen tiga periode jabatan presiden itu tadi. Itu kan keliru, kata Masinton, Kamis (14/4).
Hal itu pun, lanjut Masinton, menjadi tanda tanya karena yang mengusulkan penundaan pemilu dilontarkan dari seorang Menko Maritim dan Investasi.