Simalungun, Gesuri.id - Kondisi jalan rusak di Kabupaten Simalungun menjadi sorotan tajam dari Jutan Manik, tokoh pemuda yang dikenal dengan kepeduliannya terhadap isu-isu seputar pembangunan. Dalam pernyataan kontroversialnya, Jutan Manik menyampaikan keprihatinannya terkait jumlah lubang di jalan yang cukup signifikan, hingga membuatnya bercanda bahwa kondisi tersebut bisa dipelihara untuk ternak lele.
Saya melihat banyak lubang di jalan ini. Kalau dibiarkan, mungkin bisa kita manfaatkan untuk budidaya lele. Namun, tentu ini bukan solusi yang seharusnya kita ambil. Infrastruktur jalan yang rusak harus segera diperbaiki demi kesejahteraan masyarakat, ujar Jutan Manik dengan nada canda, dalam keterangan resminya, Rabu (3/1).
Pernyataan tersebut mencerminkan tingkat keparahan jalan rusak di beberapa wilayah Kabupaten Simalungun, yang mengakibatkan tantangan besar bagi pengguna jalan sehari-hari. Jutan Manik, sambil tertawa, menyampaikan bahwa sementara lubang di jalan mungkin bisa dimanfaatkan untuk lele, namun langkah serius dalam perbaikan jalan tetap menjadi prioritas.
Kita harus menyikapi masalah ini dengan serius. Jalan yang rusak bukan hanya membuat warga kesulitan beraktivitas, tetapi juga dapat berdampak pada keamanan dan kesehatan. Oleh karena itu, saya berharap pemerintah setempat segera mengambil langkah-langkah konkrit untuk memperbaiki jalan ini, tambahnya.
Pernyataan Jutan Manik ini mendapat beragam tanggapan dari masyarakat, menciptakan kesadaran akan urgensi perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Simalungun. Meskipun disampaikan secara ringan, pesan dari Jutan Manik tetap menggarisbawahi pentingnya perhatian serius terhadap pembangunan dan perawatan infrastruktur untuk kepentingan bersama.