Sofyan Tan: Pembelajaran Mendalam Menstimulus Siswa Lebih Kritis Bertanya dan Mencari Solusi

Sofyan Tan: Pembelajaran mendalam membuat anak jadi kritis, jadi rajin bertanya, hingga mencari tahu sebab akibat.
Selasa, 15 April 2025 12:15 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan mengatakam Pembelajaran mendalam atau deep learning menuntut guru untuk menstimulus siswa menjadi lebih kritis dalam bertanya, menganalisis masalah, evaluasi dan mencari solusi.

Pembelajaran mendalam membuat anak jadi kritis, jadi rajin bertanya, hingga mencari tahu sebab akibat. Ini yang ditekankan oleh menteri kita yang baru, kata dr Sofyan Tan saat menjadi keynote speech dalam Workshop Pendidikan dengan Tema Transformasi Pendidikan Melalui Pembelajaran yang Mendalam di Hotel Santika Dyandra, Medan, Senin (14/4).

Sofyan Tan menyampaikan guru atau tenaga pendidik tidak perlu khawatir atau bingung jika ada perubahan konsep pola pembelajaran saat ini. Jika sebelumnya dikenal kurikulum Merdeka, dan sekarang menggunakan istilah pembelajaran mendalam.

Menurutnya konsep inti dari keduanya tidak jauh berbeda, hanya ganti kulit. Sama-sama menekankan agar guru menjadi sosok yang multi tasking dalam keilmuan agar dapat memberi dorongan atau stimulus pada siswa lebih aktif dalam belajar.

Sitem pendidikan memang dituntut untuk terus mengalami pembaruan dan perubahan yang cepat sesuai dengan perkembangan zaman. Jika dulu pendidikan mengedepankan hapalan dan mendikte, namun saat ini lebih pada bagaimana siswa dapat beradaptasi dengan teknologi.

Baca juga :