Sri Rahayu Kritisi Pengelolaan Sampah di TPA - ERiC

Cara pengelolaan sampah banyak dilakukan secara manual, seperti dengan menggunakan alat berat. 
Senin, 12 April 2021 09:30 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Sidoarjo, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI Sri Rahayu mengkritik cara pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Emission Reduction in Cities (TPA - ERiC) Jabon, Sidoarjo, Jawa Timur yang banyak dilakukan secara manual, seperti dengan menggunakan alat berat.

Apabila harus memasukkan sampah dengan alat berat, menurut saya ini tidak efektif, tidak efisien, karena itu semua bisa menggunakan conveyor yang bisa langsung masuk ke mesin itu tanpa harus menggunakan alat berat lagi. Kalau alat berat, sudah berapa biaya, bahan bakarnya, tenaga kerjanya, analisa Rahayu saat mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (10/4).

Baca:Bobby Bentuk Tim Atasi TumpukanSampahdi Sungai Deli

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa seharusnya proses pengelolaan sampah, seperti pemisahan sampah organik dan anorganik dapat dilakukan dengan tidak banyak menggunakan tenaga manusia serta tidak memerlukan lahan yang terlalu besar, sehingga efisiensi dari proses pengelolaan sampah dapat tercapai.

Baca juga :