Jakarta, Gesuri.id - Mantan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan potensi Suriname cukup besar untuk jalinan kerjasama. Namun, jika dilihat dari jarak, perlu strategi khusus agar jalinan tersebut tidak membuat rugi Indonesia.
Kita harus ofensif di sisi perdagangan. Misal, garmen, military uniform, kan juaranya Indonesia dan ada di Jateng, kata Ganjar, baru-baru ini.
Ganjar menegaskan akan lebih efektif jika pihaknya mengirim tenaga-tenaga ahli agar melatih tenaga kerja di sana.
Ia pun menggambarkan, di Jepara misalnya, ahli ukir sangat melimpah, sementara serbuan industri membuat mereka harus banting stir, meninggalkan tatah dan perangkatnya memilih kerja di pabrik.
Kalau seperti itu kan lebih baik mereka kita kirim ke sana. Yang mereka butuh kan ahli kayu. Bukan mereka jual ke kita, tapi indirect. Kita ajarkan, tapi silakan kamu jual ke negara lain, jangan ke Indonesia, karena punya kita lebih bagus, bebernya.