Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melarang tegas adanya monopoli penyediaan pelayanan taksi di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Jateng.
Prinsipnya tidak boleh ada monopoli, layanan kepada masyarakat harus baik dan preman pasti tidak kita izinkan, maka saya minta Angkasa Pura, TNI Angkatan Darat, dan Dishub untuk duduk bersama, ujar poitisi PDI Perjuangan itu, di Semarang, Rabu (18/7).
Baca:Angka Kemiskinan Turun,Ganjar: Hasil Kerja Keras
Ganjar meminta PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai pengelola Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang untuk membuka peluang kemitraan dengan seluruh perusahaan penyedia taksi melalui lelang terbuka.
Kemarin Angkasa Pura menyampaikan kalau ada yang mau kerja sama (kemitraan taksi bandara) untuk mendaftar dan diproses dulu karena kalau ada beberapa provider taksi yang bisa memberikan fasilitasi kepada penumpang, itu akan terjadi kompetisi yang sehat, katanya.