TB Hasanuddin Nilai Pentingnya UU Lembaga Kepresidenan, Cegah Pelanggaran Etik dalam Politik Elektoral

Hal itu mendesak lantaran banyaknya indikasi pelanggaran etik oleh presiden selama penyelenggaraan Pilpres dan Pilkada serentak 2024.
Minggu, 08 Desember 2024 07:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan TB Hasanuddin menilai penting keberadaan Undang-Undang (UU) yang mengatur Lembaga Kepresidenan.

Sebab, lanjutnya, hal itu mendesak lantaran banyaknya indikasi pelanggaran etik oleh presiden selama penyelenggaraan Pilpres dan Pilkada serentak 2024.

UU tersebut untuk menjaga marwah lembaga kepresidenan agar siapapun presidennya tidak melanggar etika politik bernegara dan mencederai nilai-nilai demokrasi dalam menjalankan kekuasaan eksekutif di republik ini, ujar TB Hasanuddin, dikutip Jumat, 6 November 2024 sebagaimana dilansir laman DPR RI.

Indikasi pelanggaran etik itu, menurut anggota Komisi I DPR RI ini telah dipertontonkan secara terang-terangan di depan publik tanpa ada sanksi yang jelas. Padahal, perbuatan-perbuatan tersebut secara nyata menciderai nilai-nilai demokrasi maupun konstitusi.

Pada periode kampanye Pilpres 2024 misalnya, sempat heboh diberitakan Presiden Jokowi makan malam dengan capres Prabowo jelang pelaksanaan debat, bahkan fotonya beredar di media, tuturnya.

Baca juga :