Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin menyoroti anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebanyak Rp131,9 triliun dalam RAPBN 2023.
Meski mendapat porsi terbesar, namun Hasanuddin menilai anggaran pertahanan ini dalam 3 tahun terakhir tidak pernah naik.
BacaSafari Politik Siap Bertemu Gerindra, Golkar, PKB, PPP, PAN
Berdasarkan perhitungan tiap tahun dari Rp. 131,9 triliun, anggaran yang dipakai untuk pengadaan alutsista hanya sekitar Rp. 11-19 triliun saja, sisanya dipakai untuk gaji, dana operasional, pemeliharaan, dan lain lain, kata politisi senior PDI Perjuangan ini, Rabu (24/8).
Ia mendesak agar rencana besar Kemenhan dalam 14 kontrak pengadaan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) Tentara Nasional Indonesia seperti pesawat tempur, kapal selam, fregat, dan lainnya sebesar 55 Milyar US Dollar (Rp. 770 Triliun) harus dipertimbangkan ulang.