Semarang, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo meminta rencana pemerintah untuk mengalokasikan dana kelurahan tidak dihubung-hubungkan dengan agenda politik.
Bukan hanya di desa saja yang ada dana desa, tapi kelurahan juga membutuhkan (dana) untuk memperbaiki selokan, memperbaiki jalan di kampung-kampung, sehingga tahun depan akan ada dana kelurahan, tapi kok ramai? Saya juga heran, kata Presiden Joko Widodo di lapangan Ahmad Yani, Jakarta Selatan, Selasa (23/10).
Baca:Santri dari Pondok-Pondok Salafiyah Perlu Perhatian
Presiden menyampaikan hal itu saat pembagian 5.000 Sertifikat Hak atas Tanah untuk warga Jakarta Selatan.
Sebelumnya Presiden Jokowi memang mengatakan ingin menganggarkan dana kelurahan pada 2019, selain dana desa yang sudah disalurkan sejak 2015 lalu.