Tekan Defisit, Jokowi: Kurangi Impor, Termasuk BBM Terbesar

Impor Bahan Bakar Minyak merupakan penyumbang defisit terbesar.
Selasa, 12 November 2019 11:28 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, bahwa fokus pemerintah ke depan adalah bagaimana bisa menekan sekecil mungkin, mengurangi sebanyak mungkin angka defisit yang ada. Pada saat bersamaan kita bisa memperbesar surplus neraca perdagangan kita dengan menggenjot ekspor dan juga pengembangan sektor pariwisata yang mendatangkan devisa.

Baca:Agar UMKM Naik Kelas, Tiap Investasi Gandeng Pengusaha Lokal

Dalam menekan defisit saya mengingatkan lagi agar para menteri untuk konsentrasi pada langkah-langkah terobosan untuk mengurangi angka impor kita, baik itu impor BBM yang menjadi penyumbang defisit terbesar, kata Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas tentang Penguatan Neraca Perdagangan, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (11/11) siang.

Oleh sebab itu, menurut Presiden, pembangunan kilang harus menjadi prioritas dan lifting produksi minyak di dalam negeri juga harus terus kita tingkatkan.

Baca juga :