Tektokan Hasto dan Butet Kertaredjasa di Ubud Bali, Jalan Perjuangan Lewat Budaya Saat Jalan Politik Buram

Pameran tunggal ini mengingatkan kembali bahwa dirinya bukan berangkat dari seni peran atau pun penulis, melainkan dari seni rupa.
Minggu, 20 Oktober 2024 05:20 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Gianyar, Gesuri.id - Di tengah kelamnya dunia perpolitikan nasional, budaya menjadi medium untuk menyampaikan ekspresi maupun kritik sosial atas kehidupan.

Hal itu menjadi kesimpulan dari pembukaan pameran tunggal Butet Kartaredjasa bertajuk Eling Lan Waspada di TONYRAKA Art Gallery, di Ubud, Gianyar, Bali, Sabtu (19/10/2024) petang. Tak mengherankan jika patung Pinokio Jawa menjadi salah satu obyek pameran yang paling ramai dinikmati pengunjung.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ikut hadir dalam pembukaan pameran itu. Dalam acara tersebut sejumlah seniman dan budayawan turut hadir. Diantaranya Goenawan Mohamad, I Nyoman Erawan, Sri Krishna Encik, dan beberapa sahabat Butet seperti Hamid Basyaib, Sukidi Mulyadi, dan yang berasal dari luar Bali, Jerman, dan Swiss.

Di awal, Sri Krishna Encik membawakan beberapa lagu untuk meramaikan suasana. Hasto dan Butet, bahkan sempat bernyanyi sesekali.

Baca:GanjarPranowo Yakin Andika-Hendi Akan Menang di Pilgub Jateng

Baca juga :