Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta Agustina Hermanto menyayangkan, fitur JakPantau yang ada di aplikasi Jakarta Kini (JAKI) milik Pemprov DKI tidak berfungsi.
Padahal, fitur tersebut semestinya memudahkan warga mengakses informasi banjir dan genangan di Jakarta.
Agustina mengaku banyak menerima keluhan warga yang sulit mendapatkan info terkait data Pintu Air, Pos Pengamatan, Pompa Air, dan wilayah terdampak banjir.
Seharusnya, masyarakat bisa melihat di JakPantau. Sebab, informasi tersebut harusnya selalu diperbarui setiap jam dan dimonitor secara realtime.
Sampai sekarang itu pintu air ke updatenya 2021, ada pompa yang keupdatenya 2024 tapi di bulan Maret. Sedangkan hari ini sudah April, ujar Agustina di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (1/4).