Jakarta, Gesuri.id - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan bahwa informasi di dunia maya yang menyebutkan bahwa ada 72 juta kartu tanda penduduk (KTP) elektronik yang hilang adalah hoax alias kabar bohong.
Mendagri Tjahjo Kumolo dalam keterangan yang diperoleh dari Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, Senin (19/3), isu 72 juta KTP elektronik yang disebutkan telah hilang, tak benar sama sekali.
Menurut Mendagri, tidak ada 72 juta KTP elektronik yang kosong dan hilang.
Sampai saat ini data KTP elektronik aman. Sistem keamanan dibuat berlapis, katanya.
Ia menyebutkan blanko KTP elektronik yang tersedia sampai saat ini hanya berjumlah 20 juta keping.