Tolak Impor Beras, Ipuk: Banyuwangi Selalu Surplus

Banyuwangi selalu surplus beras sehingga tidak ingin beras impor masuk ke kabupaten di ujung timur Pulau Jawa itu.
Senin, 22 Maret 2021 23:35 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Banyuwangi, Gesuri.id - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menyatakan bahwa daerahnya selama ini selalu surplus beras sehingga tidak ingin beras impor masuk ke kabupaten di ujung timur Pulau Jawa itu.

Banyuwangi tidak perlu impor beras. Di sini selalu surplus, bahkan beras Banyuwangi dikirim ke berbagai daerah. Kemarin saya rapat dengan dinas terkait, kami hitung neraca beras dan jelas bahwa tidak perlu beras impor masuk daerah ini, katanya usai menebar ikan di Sungai Karangdoro, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (22/3).

Menurut ia, berdasarkan data Dinas Pertanian dan Pangan, pada 2020 Banyuwangi menghasilkan 788.971 ton gabah kering giling (GKG) atau setara 495.079 ton beras. Sedangkan tingkat konsumsi beras sebesar 165.411 ton sehingga pada 2020 terdapat surplus 329.668 ton beras.

Baca:RencanaImpor Beras, Sonny: Rugikan Rakyat!

Baca juga :