Trenggalek Punya Shelter “Rumah Aman” untuk Tampung Orang-orang Telantar, Gus Ipin: Saya Harap Ini Kosong Terus

Kami siapkan tempat, tapi saya dan kita semua tentu berharap shelter ini tetap kosong terus. Artinya kalau kosong tidak ada anak terlantar
Senin, 29 Juli 2024 04:56 WIB Jurnalis - Haerandi

Trenggalek, Gesuri.id Kabupaten Trenggalek kini memiliki shelter (tempat singgah) khusus. Shelter yang diberi nama rumah aman itu untuk menampung orang-orang telantar, khususnya gelandangan dan pengemis yang kerap ditemukan di daerah itu.

Kami siapkan (shelter), tapi saya dan kita semua tentu berharap shelter ini akan tetap kosong terus. Artinya kalau kosong tidak ada anak telantar, tidak ada orang-orang pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial yang harus kita layani. Artinya masyarakat sejahtera, kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di Trenggalek, Jumat (19/7).

Shelter rumah aman itu diresmikan Bupati Arifin atau Mas Ipin sehari sebelumnya, Kamis (18/7), di jalan raya Trenggalek-Tulungagung, tepatnya di Desa Karangsoko, Kecamatan Trenggalek.

Menurutnya, shelter rumah aman sementara itu bukan panti. Shelter itu menjadi sarana penampungan sementara sembari dilakukan proses identifikasi.

Apakah masyarakat pemerlu layanan sosial itu dirujuk ke panti, ke layanan tempat rehabilitasi lainnya atau dikembalikan kepada pihak keluarga ketika sudah teridentifikasi.

Baca juga :