Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah menemukan dugaan upah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di DKI Jakarta disunat oleh sejumlah oknum.
Temuan tersebut disampaikan Ima Mahdiah dalam cuitan di akun twitternya.
Baca:PDI Perjuangan Kota Bima Beri Sanggahan Catatan terhadap Rapat Pleno KPU
Dalam cuitannya, Ima juga meminta KPU DKI Jakarta menjelaskan temuan adanya pemotongan upah pantarlih yang dilakukan sejumlah oknum.
Dibawah sedang ramai biaya operasional Pantarlih yang harus dikembalikan 1 jt cash dari 2 juta yg ada di rekening, juga dari sisanya ada lagi pemotongan oleh oknum. Kerja mereka berat di bawah. Harap @kpu_dki bisa memberikan penjelasan. Krna jumlah pantarlih di Jakarta ribuan, cuit Ima melalui akun Twitternya @imadya, Jumat (7/4).