Samarinda, Gesuri.id -Ketua Komisi III DPRD Kaltim Fraksi PDI Perjuangan Veridiana Huraq Wang mengaku merasa kecewa atas perhatian pemerintah provinsi terhadap daerah pemilihannya yakni Kabupaten Kutai Barat.
Baca:REPDEM PDI Perjuangan Kecam Penembakan Kantor MUI Pusat
Sebab, dari total keseluruhan pagu yang dianggarkan sebesar Rp1,19 triliun, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelontorkan Bantuan Keuangan (Bankeu) bagi Kabupaten Kutai Barat hanya sekitar Rp38,08 miliar.
Menurut Veridiana, masih banyak desa tertinggal di Kutai Barat yang membutuhkan fasilitasi dari pemerintah provinsi. Dengan bankeu yang diberikan, tentu perhatian yang diberikan ini dianggap tidak seimbang.
Kalau bicara seimbang dan sesuai, jelas tidak sesuai. Masih banyak desa tertinggal di Kutai Barat. Setidaknya, ada 8 desa tertinggal yang tercatat dekat dengan Ibu Kota Negara (IKN), katanya.