Surabaya, Gesuri.id - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menyatakan penanganan di sektor kesehatan dan ekonomi sebagai dampak pandemi COVID-19 di Kota Surabaya, Jatim, dilakukan secara seimbang.
Prinsipnya memang dalam menangani kondisi pandemi yang sudah hampir setahun ini, Pemkot Surabaya harus betul-betul cermat menyeimbangkan antara penanganan kesehatan dan ekonomi, kata Whisnu saat peluncuran Aplikasi Jempolku melalui video teleconference di ruang kerja Wali Kota Surabaya, Selasa (29/12).
Menurut dia, prinsip keseimbangan perlu dilakukan agar roda perekonomian tetap berjalan seiring dengan penegakan disiplin protokol kesehatan di Kota Surabaya.