Jakarta, Gesuri.id - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menekankan pentingnya inovasi dalam upaya pendaftaran dan perlindungan kekayaan intelektual (KI) di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini.
Hal tersebut disampaikan Yasonna kepada Direktur Jenderal Organisasi Hak Atas Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO) Francis Gurry dalam pertemuan makan siang di sela rangkaian kegiatan Sidang Tahunan WIPO di Jenewa, Swiss, Selasa (22/9).
Saat ini seluruh negara, termasuk Indonesia dan negara-negara anggota WIPO lainnya sangat terdampak oleh pandemi. Walau demikian, kita semua mesti memastikan upaya WIPO untuk mempertahankan dan memperkukuh sistem kekayaan intelektual global tetap berjalan maju, kata Yasonna dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta.
Baca:YasonnaIngatkan Jajarannya Berhati-hati Gunakan Uang Negara