Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar menolak rencana pembagian kompor listrik atau induksi secara gratis kepada masyarakat.
Pasalnya Kementerian BUMN harus mengucurkan anggaran sebesar Rp 5 triliun.
Kebijakan yang masuk dalam program utama PT PLN (Persero) itu, dianggapnya akan menghamburkan uang negara di tengah upaya pemerintah menghemat subsidi energi.
Kami meminta pemerintah konsisten melakukan langkah efisiensi dalam penggunaan anggaran, pasca kenaikan BBM. Jangan malah menghamburkan uang yang tidak sedikit pada program bagi-bagi kompor listrik, kata Gunhar dalam keterangannya, Rabu (7/9).
Baca:DPR: Kenaikan Harga BBM Untuk Kurangi Beban Subsiidi Energi