Yusuf Silambi Kritisi Pembangunan Pelabuhan Kenyamukan Dipolitisir, Minta Media Berperan

“Anggaran dari PT KPC sudah kita sepakati, tapi ini juga tidak sesuai apa yang diharapkan".
Rabu, 10 Juli 2024 03:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Yusuf Silambi, turut menyoroti pembangunan Pelabuhan Kenyamukan di Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, yang seharusnya rampung pada tahun 2024 tapi masih mengalami banyak kendala.

Meski anggaran sudah disepakati sejak 2023, proyek ini belum menunjukkan progres yang memuaskan. Politisi PDI Perjuangan itu menyoroti masalah utama yang menghambat pembangunan tersebut, yakni dugaan adanya campur tangan politik yang mengganggu jalannya proyek.

Anggaran dari PT KPC sudah kita sepakati, tapi ini juga tidak sesuai apa yang diharapkan. Justru berbeda dari kesepakatan awal, ungkap Yusuf yang ditemui usai menghadiri pelantikan pengurus IKAT Kutim di Rumah Adat Toraja, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, manajemen KPC tidak bisa bekerja maksimal karena proyek ini terus-menerus dikaitkan dengan politik.

Yusuf meminta media untuk berperan aktif dalam mencari akar masalah, yang menyebabkan proyek ini tertunda.

Baca juga :