Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Mubar, Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Habudi mengungkapkan sekitar 90 persen kader PDI Perjuangan Kabupaten Muna Barat meminta agar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) meninjau kembali rekomendasi B1KWK yang telah dikeluarkan.
Ia menyampaikan bahwa pada Pilkada Mubar 2024, mayoritas kader PDIP menginginkan calon yang diusung oleh partai berasal dari internal partai.
Iya, benar, sekitar 90 persen kader PDI Perjuangan Mubar, mulai dari pengurus DPC hingga PAC dan ranting, menginginkan agar partai mengusung calon dari kader internal. Kami telah membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh para kader untuk disampaikan ke DPP, khususnya kepada Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, kata Habudi, Minggu (1/9/2024).
Mewakili 90 persen kader PDI Perjuangan Mubar yang menginginkan kader internal sebagai calon yang diusung oleh DPP, Habudi berharap agar aspirasi tersebut dapat ditinjau ulang oleh Ketua Umum PDI Perjuangan. Ia meminta agar DPP PDI Perjuangan memberikan dukungan kepada kader internal partai untuk maju di Pilkada Mubar.
Pada Pilkada Mubar ini, kami menginginkan PDI Perjuangan mengusung atau memberikan rekomendasi kepada kadernya sendiri. Kami meminta agar DPP tidak mengusung calon dari partai lain, ujarnya.
Lebih lanjut, Habudi menekankan bahwa banyak kader PDI Perjuangan Mubar yang telah mengikuti proses penjaringan yang dibuka oleh partai. Di antaranya adalah Ketua DPC PDI Prrjuangan Mubar, Mahmud; dirinya sendiri; Ahmad Lamani; Almunardin; Fajar Hasan; dan La Ode Muhammad Amsar yang sudah memiliki KTA PDI Perjuangan.